
Kapasitas produksi tahunan pabrik ini mencapai 120.000 unit, Pabrik Wuling juga dilengkapi dengan teknologi ‘Global Manufacturing System’ (GMS).

PT SGMW Motor Indonesia resmi membuka pabrik perakitan mobil China Wuling di Cikarang, Jawa Barat

Ini momen saat Wapres Jusuf Kalla bersama (kiri ke kanan) Presiden PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Chairman of SAIC Group and SGMW, Chen Hong, serta Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.

Begini salah satu penampakan pabrik yang dibangun di atas tanah dengan luas 60 hektar.

Pabrik Wuling ini terdiri dari dua fasilitas yaitu 30 hektar untuk pabrik manufaktur mobil dan 30 hektar lainnya untuk supplier park.

Pabrik ini menggelontorkan dana investasi senilai USD 700 juta dan mampu memproduksi 120.000 unit mobil per tahun. Untuk tahun ini sudah dimulai pada Juni 2017 ini, SGMW Indonesia berniat untuk memproduksi 8.000 unit mobil.

Pabrik ini memiliki empat fasilitas produksi yang dilengkapi dengan peralatan berstandar global dan teknologi canggih untuk memastikan kualitas produk.
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan pada 2017 ini pabrik mobil asal China, yaitu SAIC-GM-Wuling (SGMW) akan melakukan produksinya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas mengenai Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Selatan di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
“Kan pabriknya sudah hampir selesai, tapi akan diresmikan pada pertengahan bulan Juli,” kata Airlangga.
Mantan anggota Komisi VI DPR itu menyebutkan, pabrik mobil asal China ini juga akan memproduksi dua jenis mobil, yang pertama multi purpose vehicle (MPV) dan yang kedua adalah sport utility vehicle (SUV).
“MPV akan mulai produksi pertengahan bulan ini, SUV akhir tahun,” tambahnya.
Untuk tahap awal, kata Airlangga, produsen mobil asal negeri tirai bambu ini mampu memproduksi sebanyak 200.000 unit per tahun. Dia juga memastikan, bahwa mobil buatan China ini mampu bersaing dengan mobil-mobil yang sudah ada di Indonesia.
“Mereka bisa bersaing karena di China produksi mobilnya 22 juta unit, jadi punya daya saing yang kuat,” tutupnya
Sumber